Kuliah di PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) Universitas Brawijaya


Assalamualaikum. Halo, semua...
Postingan kali ini aku buat, untuk menjadi informasi dan gambaran seperti apa sih kuliah di pwk.
Mungkin bagi sebagian besar orang dengan kata PWK, dilanjutkan dengan pertanyaan PWK itu apa ? kuliahnya ngapain ?
Oke, satu-satu aku jelasin ya as long as I know. Karena aku kuliahnya di UB, jadi gambarannya sesuai yang aku jalanin, mungkin ada perbedaan kurikulum atau mata kuliah di Universitas atau Institut lain ya.

PWK itu apa ?
Kepanjangan dari PWK sendiri ada Perencanaan Wilayah dan Kota, jurusan ini masih merupakan salah satu keluarga Fakultas Teknik, jadi lebih diperuntukkan untuk jurusan IPA, nah tapi buat yang dari jurusan IPS dan interest sama bidang perkotaan, kalo nggak salah di Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UB juga ada tapi namanya  Jurusan Administrasi Negara/Publik dengan Program Studi Administrasi Publik yang ada 2 minat yaitu Minat Perencanaan Pembanguna sama Minat Administrasi Pemerintahan (cmiiw ya).
Back to topic!
PWK ini pilihan buat temen-temen yang kurang suka di pelajaran fisika&kimia, mata kuliah matematika hanya diajarkan pasa semester awal dan tidak ada mata kuliah biologi namun ada mata kuliah terkait dengan lingkungan. Jadi, kalo temen-temen pengen memperdalam ilmu IPAnya  terutama matematika mungkin bisa lebih ke teknik sipil.

Bicara soal jurusan kuliah, pastinya ada plus minusnya. Saya coba sajikan per semester ya biar temen-temen ada gambaran soal jurusan ini.
Semester 1
Semester awal memulai kehidupan baru sebagai mahasiswa, haha, terutama buat temen-temen yang merantau jauh dari orang tua. Disini temen-temen tidak perlu memilih mata kuliah, karena sudah dipilihkan dalam satu paket, selain itu juga sudah langsung ditentukan kelasnya. Jaman saya dulu, kelas dibedakan berdasarkan jalur masuknya. Jadi Kelas A untuk temen-temen yang lulus jalur SBMPTN (ujian tulis), kelas B buat temen-temen yang lulus SNMPTN (undangan/nilai rapor SMA), kelas C agak campuran dari kedua jalur tersebut dan kelas D buat temen-temen yang lulus jalur ujian mandiri.
Ohiya, kalo ga salah sebelum aku lulus, ada sedikit perubahan kurikulum yang mempengaruhi mata kuliah dan jumlah sksnya. Jadi yang aku jelasin di bawah sesuai dengan kondisi pada saat aku kuliah ya.
Mata kuliah yang diajarkan pada semester I meliputi mata kuliah dasar seperti bahasa inggris, agama, matematika, pendidikan kewargenegaraan, statistika, dan beberapa teori dasar ke PWK an yaitu Pemberdayaan Masyarakat, Permukiman Kota, Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota, dan tambahan mata kuliah lain yaitu komputasi spasial dan kepemimpinan.
Fyi, penyebutan mata kuliah seringnya disingkat-singkat misal pemberdayaan masyarakat jadi PBM, komputasi spasial jadi kompas, dsb.
Untuk mata kuliah Kepemimpinan berkaitan dengan kegiatan OSPEK atau kalau kita nyebutnya KRIDA. Jadi kegiatan KRIDA ini dilaksanakan selama 1 semester, untuk memperkenalkan temen-temen dengan dunia perkuliahan dan mempersiapkan temen-temen buat memasuki semester-semester selanjutnya terutama untuk mata kuliah studio di semester II.

Semester 2
Kalo temen-temen berhasil memasuki semester selanjutnya, saya ucapkan selamat datang di dunia pwk yang sebenarnya. Haha *ketawa jahat*
Mata kuliah yang diajarkan sudah lebih menjurus ke dunia ke PWKan meliputi Analisis Lokasi dan Pola Ruang, Metode Analisis Perencanaan I, Perencanaan Desa Terpadu, Pengantar Ilmu Lingkungan, Prasarana Wilayah dan Kota, Tata Guna  dan Pengembangan Lahan, dan yang paling horor adalah Studio Permukiman Kota, semoga beruntung!! 😀
Ohiya, penyebutan mata kuliah juga akan disingkat-singkat, seiring berjalannya waktu temen-temen akan terbiasa dan paham sendiri kok hehe.
Saya jelasin dikit tentang Studio Permukiman Kota, jadi di mata kuliah ini satu angkatan akan dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan wilayah studi dan tema. Wilayah studi untuk studio ini yaitu Satu Kelurahan. Nah, nantinya temen-temen akan melakukan survei lapangan ke satu kelurahan untuk melakukan penelitian sesuai dengan tema kelompok masing-masing. Tema yang diambil melingkupi sarana dan prasarana serta pengolahan GIS dan penyusunan laporan.
Jadi perlu koordinasi dan kekompakan dari temen-temen buat mengerjakan tugas besar studio ini dengan lancar dan sukses.

Semester 3
Apakah temen-temen bertahan di jurusan ini ? Haha
Karena konon katanya mata kuliah Studio Permukiman Kota adalah seleksi alam buat mahasiswa yang mampu beradaptasi dengan kejamnya dunia PWK. Selain itu, temen-temen akan mengenal satu sama lainnya lebih dalam jadi sifat2 asli temen-temen dengan berbagai latar belakang akan terlihat disini. 😅
Jadi, saya ucapkan sekali lagi selamat buat temen-temen berhasil sampai pada tahap ini.
Mata kuliah yang diajarkan yaitu Analisis Sumberdaya dan Lingkungan, Metode Analisis Perencanaan II, Pengantar Ekonomi, Pengantar Transport, Perencanaan Kota, Perencanaan Tapak, Sosiologi, dan jreng-jreng studio berikutnya yaitu Studio Perencanaan Desa.
Sesuai dengan namanya, wilayah studinya yaitu 1 desa, nah bagian ini biasanya yang paling seru karena survei yang dilakukan hampir sama dengan jalan-jalan ke suatu desa kemudian menginap selama kurang lebih seminggu untuk melakukan penelitian sesuai tema.
Di semester ini juga temen-temen akan mulai bergabung dengan berbagai kepanitiaan dan organisasi. Jadi, temen-temen dituntut buat bisa menyeimbangkan waktu, tenaga dan kesehatan, semangat!

Semester 4
Semakin jauh melangkah ke atas, wah tidak terasa ya. Sudah punya adik tingkat pula.  Waktunya temen-temen buat berbagi ke adik tingkat, sharing dan mengarahkannya ke jalan yang lurus wkwk
Mata kuliah yang diajarkan akan lebih sedikit, jadwal kuliah bisa kosong satu hari, tapi jangan salah karena studio yang dihadapi juga semakin berat.
Selain mata kuliah Ekonomi Wilayah dan Kota, Evaluasi Lingkungan, Pengantar Perencanaan WIlayah, Perancangan Kota, Perencanaan Transportasi dan Sistem Informasi Perencanaan, temen-temen akan menghadapi Studio Perencanaan Kota. Wilayah studinya 1 Kecamatan, ini adalah studio bagi para pekerja pwk sesungguhnya dengan outputnya yaitu Rencana Detail Tata Ruang atau disebut RDTR.

Semester 5
Akhir semester semakin terlihat melambai-lambai, haha.
Sudah bukan mahasiswa baru lagi, tapi mahasiswa tengah2, biasanya di semester ini lagi aktif2nya organisasi atau kepanitiaan atau ikut lomba2, pokoknya selama positif ikutin dan lakuin aja, ga ada ruginya.
Mata kuliah yang diajarkan meliputi Bahasa Indonesia, Metode Penelitian, Perencanaan Wilayah, Teori Perencanaan, Kewirausahaan dan 2 mata kuliah pilihan. Saya waktu itu memilih mata kuliah Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan dan Perencanaan Kawasan Industri.
Selain itu, Studionya juga bisa milih antara Studio Perencanaan Transportasi dan Studio Perencanaan Kota atau sering disebut Urban Design. Saya milihnya Studio Perencanaan Transportasi.
Temanya tergantung moda transportasinya waktu itu dan menyesuaikan dengan wilayah studinya. Karena saya waktu itu di Jogja jadi moda transportasinya ada Bus Rapid Transportation (BRT), Sepeda, Pejalan

Semester 6
Jauh juga kita sudah melangkah haha, tidak terasa ini adalah semester terakhir berhadapan dengan mata kuliah studio. Studio kali ini wilayah studinya 1 Kabupaten. Alhamdulillah waktu itu kebagian dapat di Pulau Lombok, sambil survei sambil jalan-jalan. 😀
Meskipun mata kuliah sudah semakin sedikit, tapi di semester ini harus melewati 2 mata kuliah berat lainnya selain studio, yaitu Kolokium yang outputnya adalah Seminar Proposal dan KKN yang outputnya presentasi dan laporan selama kerja praktek.
Semester ini juga yang mampu buat aku nangis berair mata dan nangis tak berdarah, huhu.

Semester 7
Di awal perkuliahan punya mimpi lulus 3,5 tahun ? Sebenarnya bisa, karena pengalaman kakak tingkat mampu lulus 3,5 tahun. Tapi saya sendiri gagal mewujudkannya karena terkendala beberapa hal. Selain mengulang kolokium dan KKN, di semester ini juga mengambil mata kuliah Etika Profesi dan Pancasila.

Semester 8
Setelah gagal di semester 7, mata kuliah yang diambil di semester ini tinggal Skripsi. Tapi bagi temen-temen yang ingin memperbaiki nilai dengan mengulang mata kuliah dipersilahkan, selama jumlah sks masih mencukupi.
Di awal semester saya sengaja tidak pulang kampung, dan mengejar ketertinggalan saya. Saya berjuang mati-matian, supaya saya bisa mengejar lulus 4 tahun.
Dan usaha tidak mengkhianati hasil, saya berhasil menyelesaikannya 3 tahun 11 bulan, nyaris 4 tahun. Amazing.

Ohiya, setiap studio punya cerita masing-masing ada suka maupun dukanya. One day, kalo ga males aku ceritain di postingan terpisah ya.
Okey, temen-temen sekian dulu penjelasan terkait jurusan PWK.
Yang terpenting saat temen-temen mau memutuskan untuk mengambil jurusan kuliah, pikirkan baik-baik, matang-matang, ajak orangtua untuk berdiskusi dan banyak berdiskusi dengan kakak tingkat ataupun mencari informasi sebanyak mungkin di internet. Semoga informasi ini juga membantu temen-temen, mempunyai sedikit gambaran bagaimana kuliah di jurusan PWK. Temen-temen juga bisa buka websitenya http://pwk.ub.ac.id/en/profil-pwk-ub/ , buat informasi lainnya.

Makan cabai bareng ikan hiu, Babai & seeyu 👋👋👋

No comments:

Post a Comment

Blog Archive