Takut Hujan


Membeku dalam balutan rintik hujan yang tak kunjung reda
Lagi-lagi yang aku dapatkan hanya jejak dan bayangan
Impian dan kenangan pun sudah pergi tersapu hujan

Aku masih bermimpi memeluk awan
Mengukir dan menggantung cita tanpa kawan

Namun kini ku tersesat di tengah jalan
Menanti uluran kebaikan tanpa harap imbalan

Hujan tak kunjung reda
Aku menarik langkah terseok-seok ke arah bebatuan
Menjadikannya sebagai tempat persembunyian

Waktu terlewati dengan tamu penyeselan
Datang untuk memupuk rasa kebencian
Diam sejenak memutar kembali reka kejadian
Di saat aku sendiri memohon belas kasihan
Hanyut dalam asa berusaha menggapai tepian
Namun aku tenggelam dalam lautan

Ah, hujan semakin murka
Dinginnya mulai menusuk persendian
Merobek kembali luka lama jahitan
Menguak kesedihan yang selama ini disimpan
Tertutupi oleh senyuman





No comments:

Post a Comment

Blog Archive