Berdamai dengan Masa Lalu

Ada-ada saja masa lalu, mengaduk secangkir rindu
Rindu yang tak terbendung, pada angan yang kini menjadi kenangan

Hanya pada masa lalu, menggores kembali senyum itu
Senyum dalam diam yang menemani, mengandung makna yang tak berarti

Bisa kah masa lalu datang lagi ?
Mengiringi langkah yang tak terarah ini
Mengajak kembali suka yang dialami
Beradu dengan masa yang akan terlewati

Aku suka disini mengamati
Masa lalu yang terekam dalam diam
Pada memori yang tenggelam

Biarkan aroma itu datang lagi
Menghirup euforia saat menyambut embun pagi
Menikmati goresan senja dan elegi

Aku masih disini mencoba mengerti
Bagaimana cara untuk berdamai ?
Berdamai pada diri sendiri dan berdamai pada masa lalu

Saat aku mencari
Tumpuan untuk berharap lagi
Semua sudah menjauh pergi

Aku masih disini mencoba berdiri
Di saat semua sudah berlari
Lalu kepada siapa beban ini kubagi

Masa lalu mulai tererosi
Pudar seiring terbitnya matahari

Aku sudah berlari
Namun waktu tak bisa berhenti

Namaku mulai terhapus dalam hati
Pun tak membekas dalam memori

Biar angin membawaku pergi
Aku tlah menyerah pada mimpi





No comments:

Post a Comment

Blog Archive